SuaraBanten.id - Menjadi jomblo bukanlah akhir dunia. Hanya saja, ada masanya seseorang merasa sangat kesepian jika tidak memiliki pasangan.
Salah satunya adalah Alan Clayton. Pria 30 tahun ini mengaku sudah lelah dari jomblo dan berulang kali gagal mendapatkan pasangan idaman.
Dilansir dari Metro, baru-baru ini Alan menjajal metode unik untuk mencari jodoh. Dia iseng mengiklankan dirinya sebagai barang gratis dan dalam kondisi baik di grup Facebook.
Alan sudah terlalu sendiri. Dia bilang,dirinya terakhir punya pacar saat masih sekolah alias sudah lebih dari 10 tahun lalu. Menginjak usia kepala tiga, dia sangat ingin menikah dan punya anak.
Baca Juga:Tips Cara Aman Kencan Online, Jangan Baper dan Gampang Percaya
Pencarian jodoh via aplikasi kencan online tidak membuahkan hasil yang diharapkan. "Aku mencoba aplikasi konvensional seperti Tinder dan Plenty of Fish, tapi tidak ada yang terjadi," kata dia.
"Mereka bertanya terlalu banyak hal dan aku berpikir, mengapa aku tidak mengiklankan diri di laman Facebook saja?" imbuh dia.
Alan memang belum mendapatkan pasangan dari iklan di media sosial. Namun, menurut dia, respons yang diterimanya cukup positif.
Iklan cari jodoh tersebut diunggah di grup Facebook yang dinamai Items For Sale In Corby And Surrounding Areas.
"Hai, para wanita. Aku Alan. Umurku 30 tahun. Aku mencari perempuan yang dapat diajak berbicara, mungkin lebih, karena aku harus menghadiri pernikahan dan tidak mau pergi sendiri. Hahaha."
Baca Juga:Tren Pekerja Jakarta Cari Jodoh di Aplikasi Kencan Online, Terlalu Sibuk?
"Aku mencoba situs kencan tapi tak beruntung, jadi aku pikir, aku akan mencobanya di sini," ujar Alan dalam iklan tersebut.
Tak disangka, iklan nyeleneh dalam upaya mencari jodoh itu juga didukung oleh orangtua Alan. Sang ayah pun berharap ada perempuan yang mau memberi anaknya kesempatan.
Ayah Alan bilang, "Aku terkejut ketika dia membuat iklan itu. Ada satu respons tapi tidak berakhir baik. Dia pria baik. Dia membantu siapa saja. Dia begitu patuh. Apa pun yang kami minta, dia akan melakukannya."
"Kami ingin melihat dia bahagia. Dia bisa memasak, mencuci baju sendiri dan bersih-bersih, serta mengajak anjing kami jalan-jalan," kata ayahnya kemudian.
