SuaraBanten.id - Rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur dan isu bergabungnya kota-kota penyangga di sekeliling Jakarta makin santer dalam beberapam waktu belakangan.
Khusus wacana bergabungnya kota-kota di wilayah penyangga Jakarta, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan terus bergulir.
Menanggapi hal tersebut Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan Tangsel sejak dulu lama sudah tergabung dengan DKI Jakarta. Hal tersebut, kata Benyamin terlihat dalam sistem pemerintahan.
Maksud sistem tersebut dipertegas Benyamin, merupakan sistem Pemkot Tangsel yang sama dengan sistem Pemerintahan di Jakarta. Tetapi, keduanya berbeda karena Tangsel merupakan kota otonom dan kebijakan pemerintah dipegang walikota.
Baca Juga:Jakarta Mau Jadi Apa Setelah Ibu Kota Negara Pindah? Ini Jawaban Anies
“Ya dari dulu itu secara sistem kita gabung, kalau ada rapat tentang kesehatan, tentang perhubungan, dan lainnya kita akan ke DKI. Kita sebagai kota satelit kalau ada apa-apa pasti akan ke pusatnya,” jelas Benyamin kepada Bantennews.co.id-jaringan Suara.com pada Rabu (4/9/2019).
Dia mengemukakan, tidak menutup kemungkinan juga setelah perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, Kota Tangsel akan bergabung sepenuhnya ke Jakarta.
“Ya bisa saja, tapi kan harus ada kajian feasibility study dan sebagainya,” kata Benyamin.
Untuk diketahui, Walikota Tangsel Airin Rachmy Diany pun mengatakan butuh kajian yang mendalam terkait wacana bergabungnya Tangsel dengan Jakarta.
Baca Juga:Baru Dilantik, Anggota DPRD Kota Bekasi Ini Setuju Gabung Jakarta, Tapi...
