Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 07 November 2023 | 12:58 WIB
Ilustrasi cabai merah keriting. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraBanten.id - Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten inflasi yang terjadi di Banten masih dipicu oleh komoditas cabai dan beras.

Menurut data BPS per Oktober 2023 tercatat secara year on year (yoy) sebesar 2,35 persen, kondisi tersebut masih berada di bawah rata-rata inflasi nasional sebesar 2,56 persen.

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten intens melakukan pengendalian inflasi melalui stabilitas pangan.

Kata Al Muktabar, rata-rata inflasi di Provinsi Banten itu sendiri kini masih berada di bawah rata-rata inflasi nasional.

Baca Juga: Separator Beton hingga Kawat Berduri Hiasi Jalan Medan Merdeka Barat Jelang Putusan MKMK Sore Ini

Dirinya juga terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan pengendalian inflasi di Provinsi Banten.

PJ Gubernur Banten Al Muktabar. [ANTARA/Desi Purnama Sari]

"Kita terus intens mengendalikan inflasi di berbagai kesempatan terutama pada komoditas beras dan cabai sebagai komoditas penyumbang inflasi," katanya.

Setelah melalui kemarau panjang, maka ke depan akan terus dikendalikan dengan penanaman kembali bibit-bibi cabai dan juga padi agar dapat menjaga stabilitas pangan.

Kemudian, Pemprov Banten juga terus menggelar pasar murah yang dilakukan di berbagai daerah. Hal tersebut bagian dari upaya konsisten dalam mengendalikan inflasi.

"Kita juga terus melakukan upaya teknis dalam mengendalikan inflasi. Melakukan komunikasi ke berbagai pihak agar inflasi pangan di Provinsi Banten terkendali," ungkapnya.

Al Muktabar juga menyinggung arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam menyikapi situasi global haruslah terus menjaga stok dan harga pangan yang masih fluktuatif.

Al Muktabar mengklaim pihaknya terus melakukan pengawasan bersama di kabupaten dan kota agar mampu memberikan stabilitas pangan di Provinsi Banten.

Baca Juga: Momen Prabowo Tiru Ucapan Gibran: Tenang saja, Tenang saja, Kami sudah...

"Secara teknis untuk Banten sendiri yang secara rutin, kondisi fluktuasi itu terus kita beri perhatian. Sehingga ke depannya bersama-sama bisa kendalikan dan seimbangkan antara inflasi dan deflasi itu sendiri," paparnya.

Sama halnya dengan Al Muktabar, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat mengatakan, berdasarkan data BPS Provinsi Banten inflasi di Banten masih dipicu oleh cabai dan beras.

"Inflasi di Banten tercatat di Oktober 2023 ini 2,35 persen dan ini menunjukan di bawah rata-rata nasional karena inflasi nasionalkan 2,56 persen," katanya.

Ia mengatakan, saat ini Banten masuk urutan ketujuh inflasi terendah dan harapan dari pusat agar Banten tetap menjaga inflasi tersebut.

Load More