Kiky Saputri Pengan Jadi Simpanan Pejabat: Enak, Gak Perlu Kerja!

SuaraBanten.id - Kiky Saputri belakangan membuat pengakuan mengejutkan saat ia menjadi bintang tamu Youtube milik Najwa Shihab, Sabtu (19/11/2022) lalu. Kali ini hal yang menghebohkan bukan soal aksi roastingnya, namun berkaitan soal pekerjaan dan keinginannya menjadi simpanan pejabat.

Kiky Saputri berhasil membuat Najwa Shihab terkejut saat melihat kaos yang dikenakan bertuliskan kata-kata yang di luar dugaan.

Kaos berwarna putih yang ia gunakan bertuliskan "simpanan pejabat" dengan tulisan yang sangat terlihat jelas.

Bukan tanpa alasan Kiky Saputri mengenakan kaos dengan tulisan nyeleneh itu. Komika kelahiran Garut ini secara terang-terangan mengakui tulisan tersebut mewakili dirinya.

Ia mengakui tulisan pada kaos yang dipakainya menggambarkan cita-cita terpendam dirinya untuk menjadi simpanan dari seorang pejabat.

Pengakuan Kiky Saputri itu pun sempat dianggap sebagai sebuah becandaan oleh Najwa Shihab. Namun, Kiky Saputri mengakui hal tersebut adalah benar.

Kiky Saputri memang ingin menjadi simpanan pejabat lantaran menurutnya, ia tak perlu lelah bekerja hanya untuk mendapatkan banyak uang.

"Ya gue mikir, kayaknya enak gitu jadi simpenan. Nggak perlu kerja capek kayak aku, yang ngajar dari pagi sampai petang cuma dibayar Rp 900 ribu," ungkap Kiky Saputri.

Saat ia masih di bangku kuliah, Kiky Saputri mengaku merasa iri dengan teman-temannya. Terlebih yang berasal dari keluarga biasa namun gaya hidup serba mewah.

Baca Juga: Cita-cita Ingin Jadi Simpanan Pejabat Tak Tercapai, Kiky Saputri: Aku Tidak Memenuhi Standar!

"Dulu jaman kuliah kayak lihat teman-teman tuh ada yang hidupnya sebenarnya kayak biasa saja, tapi kok hedon banget, tasnya bagus, handphone-nya bagus gitu. Ternyata dijemputnya sama om," tambah Kiky Saputri.

Meski demikian, Kiky memilih berpikir dengan cara realistis. Menurutnya, memang ada standar khusus untuk menjadi simpanan dari pejabat.

Mengingat ia tak merasa bisa memenuhi standar tersebut, ia pun memilih membuat kaos tulisan "simpanan pejabat" sebagai gantinya.

Kontributor : Mira puspito