Dipelet Pesulap Merah, Denise Chariesta Histeris: Pantes Kemarin Sampai Dipangku, Cabul!

SuaraBanten.id - Saat hadir sebagai bintang tamu acara podcast pada 20 Agustus 2022, Pesulap Merah ditantang Denise Chariesta untuk mempraktekkan ilmu pelet yang ia kuasai.

Pesulap Merah langsung menanamkan pelet di kening sang selebgram lewat sentuhan jari setelah mendapat izin dari Denise Chariesta.

"Mulai dari sekarang, nanti setiap lihat gue jadi lebih menarik, lebih nyaman," ujar Pesulap Merah.

Setelah itu, Pesulap Merah meminta Denise Chariesta menggenggam tangannya agar peletnya berhasil.

Baca Juga: Viral Pria Ini Pertanyakan Pengakuan Habib Jindan Sebagai Cucu Mbah Priok, Bongkar Sejarah Dibaliknya

"Ya nggak? Ada yang beda nggak dari yang tadi?" tanya Pesulap Merah ke Denise Chariesta.

Ternyata, Denise Chariesta tidak merasakan perubahan apa pun setelah Pesulap Merah menanamkan pelet.

"Sama saja, nggak ada yang beda," kata Denise Chariesta.

Mendengar ucapan Denise Chariesta, Pesulap Merah kemudian meminta perempuan 30 tahun untuk mendekatkan diri ke tubuhnya.

"Biasanya semakin dekat, semakin nyaman," tutur Pesulap Merah.

Baca Juga: Habib Jindan Ngaku Cucu Mbah Priok, Pria ini Beberkan Sejarah Dibaliknya: Mbah Priok Meninggal Saat Masih Bujang!

Rupanya, pelet Pesulap Merah ke Denise Chariesta berhasil. Sebab alam bawah sadar sang artis tak bisa menolak permintaan lelaki yang kini sedang berseteru dengan Gus Samsudin.

Denise Chariesta yang baru sadar akan hal itu kemudian membahas salah satu aksi Pesulap Merah saat mempraktekkan ilmu pelet pada seorang perempuan.

"Pantes yang kemarin sampai dipangku, cabul," ucap Denise Chariesta dengan nada meninggi sambil tertawa.

Dari situ, Pesulap Merah kemudian menjelaskan bahwa ilmu pelet memang tidak selalu mengubah perasaan seseorang yang ingin dipikat.

Namun bila target sudah di bawah pengaruh pelet, mereka pasti akan menuruti setiap permintaan orang yang memakainya.

"Jadi gue nggak peduli dia mau berubah atau nggak, yang penting kepancing," terang Pesulap Merah.