Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 27 September 2021 | 10:02 WIB
Tangkapan layar cuitan akun Santri Al-Tinderiyyah. [Twitter]

SuaraBanten.id - Akun Twitter Santri Al-Tinderiyyah atau @Pikongg bongkar oknum polisi nakal di Tangerang.

Akun tersebut menceritakan oknum polisi berinisial FA yang hendak menilangnya saat melintas di jalan sekitar Tangcity Mall.

Saat itu, pemilik akun yang merupakan perempuan menceritakan dirinya diperiksa Oknum polisi itu dengan meminta kelengkapan surat berkendara.

"Awalnya gua ditilang sama polisi jam 2 pagi, karena menerobos lampu merah. Singkatnya dimintain surat," tulis akun Santri Al-Tinderiyyah dalam cuitannya, Minggu (26/9/2021).

Baca Juga: Terperosok di Proyek Jembatan di Kawasan Industri Olek Tangerang, Pemotor Tewas

Setelah menyerahkan surat-surat yang semuanya masih aktif sang perempuan pun membuka helm dan mendapat mendapat respon dan pertanyaan yang kurang pantas ditanyakan.

Chat oknum polisi nakal. [Twitter]

"oh cewe," ungkap sang polisi yang dituliskan dalam cuitan akun tersebut.

"Polisi, ini dari mana? Abis kerja?," kata Oknum polisi

"Abis tempat temen pak," jawab sang perempuan.

"Ini jadi gimana nih?" tanya polisi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan 5, Ini Big Match Borneo FC vs Bali United

"Gimana apanya pak," jawabnya menimpali.

"ini mau arah kemana?," tanya polisi sambil melihat KTP sang perempuan.

"GS pak. Itu alamat rumah yang di situ, saya ngekos," jawabnya lagi.

"belum nikah?," kata sang polisi.

Saat itu sang pemilik akun tersebut bertanya-tanya apa hubungannya nikah sama ditilang. namun ia tetap menjawab pertanyaan oknum polisi tersebut.

Chat oknum polisi nakal. [Twitter]

"Belum pak," jawabnya.

"Ah masa... Yaudah ini jadinya gimana nih...," lanjut polisi bertanya.

"Ya terserah bapak aja," jawab perempuan itu.

Setelah itu sang polisi mengeluarkan kertas merah yang diduga kertas tilang dan melanjutkan pertanyaannya kembali.

'nomor kamu berapa?," ucap polisi sambil mencatat nomor namun tak mengisi kertas itu.

Setelah itu sang polisi memberikan surat-surat pengendara dan melepaskannya.

Saat sudah dekat kosan sekira pukul 03.00 WIB dini hari ia mendengar suara chat masuk ke handphonenya dan ternyata ada chat dari sang polisi tersebut. Lantaran tak dibalas sang polisi malah menelpon pada pukul 03.30 WIB.

Meski telpon tak diangkat dan chat tidak dibalas sang polisi malah lebih intens menghubungi perepuan itu. Bahkan dalam chatnya sang polisi meminta untuk main ke kosan.

Santri menambahkan, meski dirinya tidak mengangkat telpon tersebut. FA terus berusaha menghubunginya, bahkan membuat dirinya merasa ketakutan dengan perbuatan oknum polisi tersebut.

"Eh siangnya, dia makin intense, ngechat gue. Gak gua bales, dia nelpon-nelponin gue, sambil ngechat gue....serem banget...," tulisnya.

Santri mengaku kesal dengan oknum polisi itu, namun dirinya tidak bisa berbuat banyak perihal peristiwa tersebut.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga tangerang, khususnya wanita untuk tidak melihat muka dari polisi tersebut.

"Gua gemes banget, pengen gua engga sensor. Tapi tau sendiri ITE. Intimya kalau ditilang, liat mukanya baik-baik sama tanya namanya," tandasnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More