Viral Warga Taman Royal Tangerang Lomba Tangkap Ikan di Jalan Rusak

SuaraBanten.id - Video warga Taman Royal Tangerang lomba tangkap ikan di jalan rusak baru-baru ini viral di media sosial.

Warga Tangerang lomba tangkap ikan di jalan rusak sebagai bentuk protes mereka lantaran jalan tak kunjung diperbaiki.

Warga Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang menggelar lomba hari kemerdekaan HUT RI ke-76 di jalan rusak.

Dalam video yang beredar di media sosial, anak-anak hingga orangtua mengikuti lomba tangkap ikan di jalan rusak itu.

Dalam video yang diunggah diakun Instagram @Abouttng, anak-anak sedang memperebutkan ikan lele yang diletakkan didalam genangan air keruh di kubangan jalan rusak.

"Perlombaan tersebut sebagai bentuk sindiran menagih janji jalan rusak di lokasi tersebut," tulis akun tersebut, Selasa (17/8/2021).

Tak hanya itu sejumlah warga juga membawa spanduk bernada protes lantaran jalan tersebut tidak diperbaiki oleh Pemkot Tangerang.

"Pak.. Pak... Rakyatmu Menagih Janji Kapan Jalan Diperbaiki ?," tulis seorang warga.

"Rakyat Nagih Janji Jalan Rusak, Walikota Mana ?," tulis warga lain.

Baca Juga: Potret Mobil Parkir Bikin Publik Bertanya-tanya, Coba Tebak Merek Apa Nih?

Menanggapi hal tersebut, Camat Cipondoh Rizal Ridholloh justru mengakui dirinya belum mengetahui terkait peristiwa tersebut.

Namun, ia mengatakan bila peristiwa itu benar. Dirinya meminta untuk warga tersebut untuk bersabar.

"Waduh saya malah belum tahu ada itu. Nanti coba saya cari informasinya. Yang pasti saya minta warga bersabarlah nanti juga ada waktunya (perbaikan)," kata Rizal saat dikonfirmasi.

Rizal menilai, sikap yang dilakukan warga tersebut tidak menjadi masalah. Karena hal itu adalah bentuk protes, akibat jalan rusak.

"Dan saya fikir enggak apa-apa, sah-sah saja kalau memang warga protes atas jalan yang rusak dan minta perbaikan kalau memang tidak menganggu lalu lintas," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rizal mengatakan akan konfirmasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) perihal jalan rusak tersebut.

"Yang jelas kita kedepan akan konfirmasi lagi ke Disperkimnya menanyakan kasusnya seperti apa, kalau kita dari Kecamatan mah maunya cepat selesai diperbaiki," tutupnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim