Akan tetapi, lagi-lagi dari pihak puskesmas tidak ada tindakan lanjutan dan hanya diberikan vitamin.
“Puncaknya Minggu. Istri saya kembali drop. Saya langsung bawa ke Rumah Sakit Cantia di Desa Tompaso Baru, tapi setelah diobservasi, HB istri saya tinggal 2,4 sehingga langsung dirujuk ke RSUP Prof Kandouw di Manado. Tapi, istri saya meninggal saat dalam perjalanan itu,” curhat Michael sedih.
Ia sendiri mengaku merupakan orang yang sangat mendukung kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah saat ini.
Namun, dirinya tak memungkiri adanya penyesalan karena Pemerintah dan pihak-pihak terkait tidak responsif serta tidak memberikan pemahaman kepada warga terkait dampak yang bisa terjadi usai vaksin, termasuk tempat konsultasi.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Kurangi Masalah Perut Kembung, Apa Saja?
“Saya berharap kejadian yang menimpa istri saya itu tidak terjadi di tempat-tempat lain. Harusnya Pemerintah taruh orang atau tenaga yang bisa diajak konsultasi kalau ada gejala seperti yang terjadi pada istri saya,” jelasnya.
“Terus terang, saya bingung mau bertanya di mana atau pergi ke siapa ketika istri saya timbul gejala karena memang tidak ada tenaga yang disiapkan untuk itu. Ini harusnya jadi pembelajaran,” pungkas Michael.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, mengaku belum mengetahui kasus warga Minsel yang meninggal dunia usai divaksin.
Merry Pasorong, anggota Satgas, mengatakan jika ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), maka prosedurnya adalah harus ada laporan yang berisi data yang valid dari lapangan.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perlu waktu untuk melakukan investigasi jika ada kejadian-kejadian.
Baca Juga: Termasuk Memilih Tempat Duduk, Berikut 6 Tips Hindari Mabuk Perjalanan
Berita Terkait
-
1.550 Anak SD Kelas 1-5 di Kutai Kartanegara Bakal Dapat Vaksin DBD, Seberapa Ampuh?
-
Sudah Ada Nyamuk Anti-DBD Sejak 9 Tahun Lalu, Kok Yogyakarta Masih Endemis?
-
7 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Parah Jika Dikonsumsi Berlebihan
-
DBD Mengintai! Tasya Kamila Ajak Orang Tua Lakukan Hal Ini untuk Lindungi Keluarga
-
Kasus DBD Mulai Tinggi, Ini Cara Ibu Lindungi Keluarga dari Bahaya Gigitan Nyamuk
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika