SuaraBanten.id - Sebuah mobil angkot jurusan Pandeglang - Saketimembuat panik pasien dan pegawai Puskesmas Cipeucang yang berada di Kampung Rumingkang, Desa Curugbarang Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang.
Diduga karena rem blong, kendaraan dengan plat nomor polisi A 1987 KG tiba-tiba menyeruduk Puskesmas. Berdasarkan penuturan saksi mata, sopir angkot tersebut hendak menghindari kendaraan didepannya.
Nahas, karena remnya blong, mobil angkot tersebut lantas menyeruduk ke arah puskesmas hingga menabrakn pintu kaca sampai pecah berhamburan.
Kepala PKM Cipeucang Baehaki mengungkapkan, pegawai Puskesmas sangat panik melihat peristiwa itu. Bahkan, sebagian pasien menjerit saat mobil menerobos masuk ke dalam Puskesmas. Untungnya saat kegiatan keadaan Puskesmas tengah sepi.
Baca Juga: Konten Video Pura-pura Jadi Korban Pesawat Sriwijaya SJ182, Panen Kecaman
"Lagi bekerja dan pelayanan di masing-masing ruangan. (Saat kejadian) pada panik, pegawai dan beberapa pasien menjerit," kata Baehaki saat dikonfirmasi suarabanten.id, Selasa (12/1/2021).
Pasca kejadian tersebut, polisi sudah menangani kasus tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa termasuk para penumpang. Namun kerugian ditaksir 30 sampai 40 juta karena bagian ruang tunggu dan loket rusak.
"Alhamdulillah gak ada korban jiwa,"ujarnya.
Kasatlantas Polres Pandeglang Iptu Riska Tri Arditia mengatakan, mobil angkot yang dikendarai Safei melaju dari arah Pandeglang menuju kearah Saketi itu diduga remnya blong dan menghindari mobil yang berhenti didepannya.
"Karena jalannya rusak sehingga sopir gugup dan membelokan kendaraannya kearah puskesmas Cipeucang," kata Riska.
Baca Juga: Kocak! Didatangi Penagih Hutang, Ibu Ini Malah Bersembunyi di Balik Terpal!
Setelah tiba di belokan ke arah Puskesmas, mobil menabrak pintu kaca dan masuk kedalam ruang tunggu pendaftaran yang mengakibatkan pintu kaca pecah dan rusak. Kasus kecelakaan tersebut kini di tangani Satlantas Polres Pandeglang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
World App Buka Suara usai Komdigi Bekukan Izin Operasional di Indonesia
-
Komdigi Bekukan Izin World App usai Viral Data Scan Retina Dibayar Rp 800 Ribu
-
Pantai Ciputih, Wisata Terjangkau dengan Pesona Cantik di Pandeglang
-
Kediri Gempar! Gerombolan Berkedok Suporter Persebaya Gasak Toko Buah, Aksi Terekam CCTV
-
'Capek Pak Dedi' Kata Pelajar Jawa Barat Yang Protes Wajib Jalan Kaki ke Sekolah
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Indonesia Siap Sikut China Jadi Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
Terkini
-
Terima Aduan Soal Calo Tenaga Kerja, Dede Rohana Sidak PT Polyplex Film Indonesia
-
Klaim Saldo DANA Gratis Sabtu 3 Mei 2025, Pasti Cuan di Akhir Pekan!
-
Soroti Warga Baduy Terpatuk Ular, Gubernur Banten Minta Persiapkan Anti-bisa
-
Gubernur Banten Sebut Seba Baduy Penuh Pembelajaran Nilai Budaya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Buka Jalan bagi Tangkal Kawung Menuju Pasar lebih Luas