SuaraBanten.id - Tabrakan antara KA dan mobil terjadi di Kampung Jambu, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Jumat (25/12/2020). Insiden kecelakaan kereta api dan mobil itu menyebabkan satu orang tewas.
Korban merupakan pengemudi mobil bernama Syafrudin warga Cijeruk, tewas tertabrak KA jurusan Merak. Sebelumnya, ia sempat pamit berjualan kepada istri, meminta untuk tak ditemani.
Menurut keterangan warga Kampung Ketileng, Desa Bojong Pandan, Kabupaten Serang, Jian, korban merupakan pedagang pakaian langganan di Kampung Ketileng sampai Pasir Buluh.
Namun, kata dia, waktu itu korban hanya berjualan seorang sendiri. Dan para warga pun sempat menanyakan keberadaan istrinya.
Baca Juga: Cuma Ada di Jogja, Kalau Lewat Rel Kereta Ini Harus Turun dari Motor
"Kita tanya tumben jualan sendiri, biasanya sama istri. Dia menjawab, sudah pamit ke istri mau pergi seorang diri," ungkap Jian ditemui SuaraBanten.id—grup Suara.com—di lokasi kejadian, Jumat (25/12/2020).
Jian mengungkapkan, Syafrudin yang akrab dipanggil Udin, kerap berkeliling jualan di lokasi tersebut dua minggu sekali. Bersama istri, korban berjualan dari rumah ke rumah.
"Makanya waktu mobil terbalik, kita balikan kembali. Khawatir ada yang tertimpa, tapi tidak ketahuan. Eh ternyata dia memang jualan sendirian, dikira kita hanya bercandaan," jelasnya.
Peninggian Jalur KA
Sementara itu, warga lainya, Iswandi menambahkan, peristiwa kecelakaan kereta api di Kampung Ketileng merupakan yang pertama kali terjadi.
Baca Juga: Detik-detik KA Tabrak Mobil Pick-Up di Serang, Terpental Hingga Jauh
Hal itu dikarenakan ditinggikanya jalur KA melebihi sepandan jalan.
"Dulu mah rata, baru seminggu ini jalur KA ditinggikan. Eh langsung kejadian kecelakaan," kata Iswandi.
Sebab itu, kata Iswandi, warga berharap agar jalur KA dapat diratakan kembali. Karena membuat mobil tersangkut dan menyebabkan terhenti.
"Hari ini aja ada tiga mobil tersangkut, kita angkat-angkat tadi. Untung saja bisa kembali berjalan," tutup Iswandi.
Diketahui, berdasarkan informasi dari warga sekitar, jalan antar kampung Ketileng dan Pasir Buluh sudah 10 tahun mengalami jalan rusak.
Barul sebulan lalu, tepatnya pada 10 November 2020, jalan diperbaiki beserta rel kereta ditinggikan.
Maka itu, warga sekitar mengharapkan jalur KA dapat didatarkan kembali berserta disediakan petugas berjaga.
Kontributor : Feby Sahri Purnama
Berita Terkait
-
KRL Rasa Jakarta! Commuter Line Seri Terbaru Hadir dengan Ondel-Ondel dan Teknologi Anti-Trap
-
Promo Tiket Kereta Api Spesial Idul Adha, Okupansi Penumpang Naik Dua Kali Lipat!
-
Daftar Rute KA yang Dapat Diskon Tarif 30% hingga 31 Juli
-
Penampakan Sampah Penuhi Saluran Irigasi di Serang
-
Menyimpang dari Aqidah, Makam 7 Sumur 7 di Banten Disalahgunakan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD