SuaraBanten.id - Sekretaris Umum FPI, Munarman menyebut jika polisi menyebarkan fitnah dan memutar balikan fakta terkait insiden berdarah di kawasan Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan enam orang laskar diduga pengawal khusus Habib Rizieq Shihab.
Pernyataan itu disampaikan Munarman menanggapi ucapan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang menyebut jika laskar menembak tiga kali mobil polisi.
"Bahwa fitnah besar kalau laskar kita disebut membawa senjata api dan tembak-menembak. Fitnah itu," kata Munarman dalam konferensi persnya di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (7/12).
Munarman menyebut FPI tidak membekali laskar dengan senjata api lantaran terbiasa berhadapan dengan tangan kosong. Ia mengklaim tidak benar laskar melakukan penyerangan terlebih dahulu.
"Jadi fitnah dan ini fitnah luar biasa pemutar balikan fakta dengan menyebutkan bahwa laskar yang lebih dahulu menyerang dan melakukan penembakan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Munarman mengatakan, pihaknya tidak pernah punya akses untuk bisa mendapatkan senjata api. Ia meminta barang bukti senpi yang sempat dipamerkan polisi untuk dicek keasliannya.
"Dan tidak mungkin membeli dari pasar gelap. Jadi bohong, bohong sama sekali. Apalagi di angota kartu FPI dan kartu anggota LPI disebutkan bahwa setiap anggota FPI dilarang membawa senjata tajam, senpi bahkan bahan peledak. Itu dilarang. Jadi upaya-upaya memfitnah, memutarbalikan fakta, hentikanlah," tandasnya.
Klaim Polisi
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan bahwa kelompok yang diduga laskar khusus simpatisan Rizieq Shihab sempat melesatkan tiga kali tembakan. Akibatnya, kendaraan yang ditumpangi enam anggota polisi itu mengalami kerusakan.
Baca Juga: Sebelum 6 Pengawal Ditembak, FPI: Habib Rizieq Diintai Pakai Drone Canggih
Fadil mengatakan bahwa laskar khusus simpatisan Rizieq itu melakukan penyerangan dengan menggunakan dua senjata api dan beberapa senjata tajam.
"Asli ini (senjata api) ada tiga yang sudah ditembakkan. Hasil awal kelompok yang menyerang ini diidentifikasi adalah laskar khusus yang selama ini menghalang-halangi penyidikan," kata Fadli di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.
Dalam peristiwa penyerangan ini, polisi menembak mati enam orang yang diduga merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq. Mereka ditembak mati lantaran melakukan penyerangan di KM 50 Tol Jakarta - Cikampek sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi.
Peristiwa penyerangan itu berawal ketika anggota polisi tengah menyelidiki informasi adanya rencana pengarahan massa jelang pemeriksaan Rizieq terkait kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putrinya, di Polda Metro Jaya pagi ini. Selanjutnya, mereka melakukan penyelidikan dan mengikuti kelompok yang diduga simpatisan Rizieq.
Tiba-tiba, dua kendaraan yang ditumpangi oleh kelompok simpatisan Rizieq itu memepet kendaraan milik anggota. Ketika itu lah mereka disebut sempat melesatkan tembakan ke arah kendaraan milik anggota polisi.
"Kejadian di jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 telah terjadi penyerangan anggota polri terkait pemeriksaan MRS (Rizieq) yang dijadwalkan hari ini pukul 10.00 WIB," beber Fadil.
Atas kejadian itu, enam anggota polisi yang berada di lapangan pun langsung mengambil tindakan tegas terukur. Akibatnya, enam orang yang diduga merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq meninggal dunia usai tertembak.
"Melakukan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan enam orang penyerang meninggal dunia dan empat melarikan diri," pungkasnya.
Versi FPI
FPI memberikan keterangan terkait bentrokan antara polisi dan pengawal Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50, Senin dini hari tadi.
FPI membantah jika melakukan penyerangan terhadap polisi. Justru mereka menyebut jika terjadi penghadangan terhadap rombongan mobil keluarga Rizieq yang dikawal sejumlah laskar.
"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS (Habib Rizieq) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur," kata Ketua FPI Ahmad Shabri Lubis dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Shabri menjelaskan, pada Senin dini hari memang Rizieq dan berserta keluarga akan menuju tempat pengajian khusus keluarga. Pengajian ini diadakan ba'da Subuh dan secara khusus hanya untuk keluarga Rizieq.
Namun, menurutnya, dalam perjalanan menuju lokasi rombongan tiba-tiba disebutnya diserang preman atau kelompok orang tak dikenal.
"Para preman OTK (orang tak dikenal) yang bertugas operasi itu menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Shabri mengatakan, alhasil dari penyerangan tersebut satu mobil turut menjadi korban. Dan menurutnya 6 laskar pengawal Rizieq hilang.
"Kami mohon doa agar 1 mobil yang tertembak berisi 6 laskar agar diberi keselamatan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Eks Jubir FPI Munarman Bebas dari Penjara
-
Tewasnya Satu Keluarga di Bantargebang Bukan Keracunan, Kapolda Metro Jaya: Itu Pembunuhan!
-
Polri Usulkan Titik Demo Pindah ke Dalam Monas, Wagub: Bagi Pemprov Tidak Masalah
-
5 Fakta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Diduga Terlibat di Kasus Ferdy Sambo
-
6 Fakta Sosok Penyebar Hoaks Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera