SuaraBanten.id - Lalu lintas di sekitar perbatasan Kabupaten-Kota Tangerang lumpuh setelah ratusan buruh mencoba merangsek ke Kawasan Bitung, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/10/2020) sore tadi.
Massa bermaksud untuk bergerak guna menyuarakan penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Berdasarkan pantauan Bantenhits (jaringan Suara.com), sejumlah kendaraan yang menuju Kota Tangerang harus tertahan di Kawasan Bitung dan menimbulkan kemacetan hingga 3 kilometer.
Sementara, dari arah berlawanan, ratusan aliansi serikat buruh mencoba merangsek menuju Pintu Tol Bitung. Mereka mendapat hadangan dari polisi tepat di Jalan Telesonic, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Baca Juga: 12 Pendemo UU Cipta Kerja di Gedung DPR Reaktif Corona
Akibatnya, sejumlah kendaraan yang hendak menuju Kabupaten Tangerang harus terhenti. Massa buruh memaksa untuk maju menuju pintu Tol Bitung, sementara polisi juga sudah berjaga menerjunkan puluhan personel beserta sejumlah mobil baracuda.
salah seorang pengendara, Ali Nurdin mengaku sudah lebih dari satu jam menunggu di lokasi tersebut. Kendaraan miliknya hanya bisa bergerak beberapa meter saja karena tersendat massa.
“Iya, Ini sudah satu jam nunggu gak maju-maju,” kata Ali.
Sebelumnya diketahui, aparat gabungan TNI-Polri bersiaga di kawasan Bitung, tepatnya di Jalan Raya Serang KM 10,5 Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Langkah ini dimabil guna menghadang massa aksi yang akan melakukan demonstrasi terkait penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: 2 Pendemo UU Cipta Kerja di Gedung DPR Positif Corona
Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Stephanus Luckyto menyampaikan, pihaknya menyiagakan ratusan aparat kepolisian yang dibantu TNI untuk melakukan penyekatan massa aksi yang hendak menuju kompleks parlemen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menakar Janji Prabowo Hapus Sistem Outsourcing
-
Pertamina Turut Rayakan Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional 2025
-
Pelindo Periksa Kesehatan 213 Tenaga Kerja Pelabuhan
-
Glowing Worker: Apresiasi Manis di Hari Buruh untuk Para Pekerja Hebat
-
Tangkap 14 Pendemo Anarkis di Hari Buruh, Polisi: Mereka Penyusup, Diduga dari Kelompok Anarko
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Terima Aduan Soal Calo Tenaga Kerja, Dede Rohana Sidak PT Polyplex Film Indonesia
-
Klaim Saldo DANA Gratis Sabtu 3 Mei 2025, Pasti Cuan di Akhir Pekan!
-
Soroti Warga Baduy Terpatuk Ular, Gubernur Banten Minta Persiapkan Anti-bisa
-
Gubernur Banten Sebut Seba Baduy Penuh Pembelajaran Nilai Budaya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Buka Jalan bagi Tangkal Kawung Menuju Pasar lebih Luas