SuaraBanten.id - Lelaki berusia 35 tahun bernama Sudarmono tega menawarkan istrinya sendiri via media sosial Facebook, untuk melayani hasrat seksual kepada laki-laki lain.
Sudarmono beralasan, dirinya sudah tak lagi sanggup meladeni nafsu seksual sang istri yang terlampau menggebu-gebu.
Diberitakan Terkini.id -- jaringan Suara.com, Sudarmono dan sang istri sudah berumah tangga selama 11 tahun dan memiliki dua buah hati.
Sang suami mengakui tidak punya uang, karena menjadi penggangguran saat masa pembatasan sosial berskala besar akibat wabah virus corona covid-19.
Baca Juga: Ngaku Libido Istrinya Terlalu Tinggi, Pria di Gresik Jual Istri di Facebook
Sebelum pandemi covid-19, Sudarmono mengaku bekerja serabutan. Sedangkan istrinya bekerja di pabrik sebagai buruh harian lepas.
Selain masalah ekonomi, menurut pengakuannya sendiri, Sudarmono menjual istrinya sendiri karena sang istri memiliki nafsu berahi tinggi.
Hal tersebut membuat Sudarmono kewalahan untuk memenuhi kebutuhan seksual istrinya.
Menurut pengakuan Sudarmono, istrinya minta dicarikan, akhirnya sang suami pun akhirnya mencarikan (pelanggan).
Media sosial Facebook menjadi etalase untuk menawarkan istrinya sendiri ke pria-pria hidung belang.
Baca Juga: Gegara PSBB Surabaya Raya, Suami Nekat Jual Istri Rp 500 Ribu Sekali Main
Setelah ada yang bersedia, sang suami kemudian janjian bertemu di hotel.
Selasa (16/6/2020), Sudarmono pun bertemu dengan calon pelanggan di sebuah hotel di Jalan Mastrip, Surabaya.
Saat bertransaksi inilah Sudarmono ditangkap aparat kepolisian.
Aparat mengamankan sejumlah barang bukti seperti bill hotel, satu ponsel, uang tunai Rp 500 ribu, dan pakaian dalam.
Saat digerebek, sang istri sedang melakukan hubungan intim dengan pelanggan
Aparat kepolisian melakukan penggerebekan di sebuah hotel di Jalan Mastrip, Surabaya.
Laporan BeritaJatim.com -- jaringan Suara.com, saat melakukan penggerebekan di salah satu kamar hotel, polisi mendapati sang istri dan pelangganya sudah dalam keadaan telanjang dan sedang melakukan hubungan intim.
Ps Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu M. Harun seperti dilaporkan Berita Jatim, Jumat (19/6/2020) mengatakan Sudarmono memasang tarif Rp 900 ribu untuk paket fantasi ganda.
Harun mengatakan, motif pelaku menjual istrinya itu karena sudah lama menganggur. Dengan dalih sulit mencari pekerjaan, Sudarmono malah menyuruh istrinya menjadi pekerja seks komersial (PSK).
Terbongkarnya kasus prostutusi ini, Sudarmono, istri dan pelangganya terpaksa harus menginap di kantor Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Surabaya guna diproses sesuai dengan hukum.
Berita Terkait
-
Kronologi Lengkap Kasus Aiptu AR Jual Istri ke Sesama Polisi, Dilakukan Sejak Tahun 2015
-
Jejak Penyimpangan Seksual Aiptu AR: Tega Jual Istri ke Sesama Polisi Sejak 2015
-
Bikin Ngelus Dada, Suami Tega Jual Istri ke Temannya Seharga 400 Ribu
-
Viral Suami Jual Istri ke Teman Nongkrong Seharga Rp400 Ribu, Tak Nurut Dipukuli
-
Polisi Tangkap Seorang Pria di Banyumas Karena Jual Istri ke Pria Hidung Belang
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Ada 1.152 TPS Rawan PSU Pilkada Kabupaten Serang, 7 Berstatus Sangat Rawan
-
Pemprov Banten Guyur Rp5 Miliar untuk Penanganan Banjir di Kota Tangerang