SuaraBanten.id - Pihak kepolisian menilang anggota DPRD Lebak dari Fraksi PPP, Imad Humaedi, karena menggunakan plat nomor polisi palsu di mobil pribadinya. Imad mengganti nopol A 1100 OH menjadi A LLOO OH, sehingga terkesan dibaca ‘Alloo oh’.
Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fikri Ardiansyah mengatakan pihaknya langsung melakukan penilangan karena politikus PPP itu tidak menggunakan plat nomor resmi.
“Iya, semuanya sama, ada pelanggaran kita tindak,” kata Ardiansyah seperti diberitakan Bantennews.com - jaringan Suara.com, Selasa (26/11/2019).
Ardiansyah menuturkan, Imad sengaja membuat nomor polisi palsu agar terbaca ‘Alloo oh’. Nopol tersebut diketahui bukan keluaran resmi kepolisian.
Sementara Imad Humaedi mengakui sempat menggunakan plat nomor palsu pada mobil pribadinya. Atas ulahnya tersebut, ia juga ditilang oleh pihak kepolisian.
Imad mengaku menggunakan nopol tak resmi karena plat nomor yang asli belum dicetak.
“Pada saat itu memang seri (nopol) belum jadi, saya ubah angka 1 jadi huruf L,” ucap Imad.
Kekinian Imad telah menyampaikan permohonan maaf karena melanggar aturan lalu lintas. Ia mengaku menyesali perbuatannya tersebut, terlebih statusnya sebagai anggota DPRD Lebak.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Pemotor Masuk Jalur Sepeda Bakal Ditilang
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
Terkini
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm
-
Kota Serang Bebas Sampah? Intip Strategi Cerdas PKK Ubah Limbah Jadi Emas Lewat Bank Sampah
-
Misteri Situ Cangkring: Ikan Mati Massal, Air Keruh Kehijauan, Apa Penyebabnya?